Blangpidie -- Baitul Mal Kabupaten Aceh Barat Daya (BMK Abdya) telah menyalurkan beasiswa untuk 252 penghafal Al-Qur'an yang dinyatakan lulus seleksi Program Tahfidz Al-Qur'an tahun 2024.
Program ini telah berjalan selama tiga tahun yang bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga dalam membiayai pendidikan santri/ pelajar di lembaga Tahfidz dan memotivasi semangat generasi muda dalam menghafal ayat suci Qur'an.
Sebelumnya sebanyak 252 santri dan pelajar tahfidz telah dinyatakan lulus setelah melalui proses tahapan, mulai pendaftaran secara manual dan online, seleksi administrasi, serta mengikuti tes hafalan Al Qur'an.
Jumlah beasiswa Tahfidz yang diterima bervariasi berdasarkan kategori hafalan, terbagi dalam empat kategori. Kategori pertama hafalan 3-5 Juz sebesar Rp1.000.000, kategori kedua 6-10 Juz sebesar Rp1.500.000, kategori ketiga 11-20 Juz sebesar Rp2.000.000, dan kategori keempat untuk 21-30 Juz sebesar Rp2.500.000.
Tahun 2022, Baitul Mal Abdya telah menyalurkan beasiswa Tahfidz kepada 58 santri. Kemudian Tahun 2023, jumlah penerima meningkat menjadi 98 santri. Sementara pada tahun 2024, antusiasme para penghafal Qur'an mendapatkan beasiswa Tahfidz membludak dan dinyatakan lulus seleksi mencapai 252 orang santri.
Ketua Badan BMK Abdya, Zulbaili Djuned mengatakan mekanisme penyaluran beasiswa Tahfidz dilakukan dengan transfer langsung ke rekening masing-masing penerima. Dana beasiswa telah ditransfer ke rekening Bank Aceh Syariah penerima manfaat pada Jumat, 19 Juli 2024.
"Harapannya, program ini dapat memotivasi santri maupun siswa untuk menjaga dan meningkatkan hafalannya. Program beasiswa Tahfidz Qur'an ini juga diharapkan mampu melahirkan hafiz dan hafizah di Kabupaten Aceh Barat Daya," kata Zulbaili.
Lizawati, orang tua dari salah satu penerima beasiswa, Maula Hanifa, yang hafal 21-30 Juz, menyampaikan rasa syukurnya atas beasiswa yang diterima anaknya.
"Alhamdulillah, saya sangat senang dan bersyukur. Beasiswa ini sangat bermanfaat untuk mengapresiasi usaha Maula dalam mempertahankan hafalannya. Maula sangat senang karena mendapatkan apresiasi dari Baitul Mal atas pencapaiannya. Program ini sangat bagus dan semoga terus berlanjut agar semakin banyak anak-anak yang termotivasi untuk menghafal Al-Qur'an," ungkap Lizawati. (*)
Penulis: Nurvita Yani